Apu menemukan Jassi memuaskan dirinya di dapur dan melanjutkan untuk memuaskannya dengan pertemuan yang dalam dan penuh gairah

Apu sedang berada di dapur, menggarap tugas sehari-harinya, saat ia tersandung pada sebuah pemandangan yang mengejutkan.Menantunya, Jassi, tenggelam dalam pergolakan kenikmatan, tubuhnya menggeliat-geliat dalam ekstasi.Awalnya kaget, Apu tak tahan untuk tidak terangsang oleh pemandangan itu.Ia tahu ia harus memuaskan hasratnya, dan ia bertekad memberikan kenikmatan yang didambakannya kepada menantunya.Saat ia mendekatinya Jassi merasakan kehadirannya, matanya berbinar-binar penuh antisipasi.Ia membungkuk di atas meja, menampilkan dirinya pada Apu, tak mampu menolak, mengambil tangannya dari belakang, menjelajah setiap perjumpaian tubuhnya yang montok, tubuh montuk, gairah dan gairah yang tak biasa memenuhi hasrat birahi mereka, meskipun Apus tanpa henti-hentinya bernafsu, dan penuh nafsu birahi membuat Apus tak terpuaskan, merasakan kepuasan dan kepuasan yang tak terlukiskan, tubuh mereka berkedipanjangan tanpa henti-habisnya.